Kamis, 21 April 2011

Paket Bom Serpong Akan Diledakkan Besok Pukul 9 Pagi

Jakarta - Paket bom yang ditemukan di dekat Gereja Crist Kathedral Sumarrecon Gading Serpong, rencananya akan diledakkan pada hari Jumat (22/4/2011) besok sekira pukul 09.00 WIB. Hal ini diketahui dari timer yang ditemukan dalam paket tersebut.

"Rencananya bom tersebut akan di ledakkan besok jam 9 pagi, saya tahu karena diatasnya itu ada Handphone," ujar Sekertaris Jendral Gereja Crist Kathedral Gading Serpong, Nardi Atmaja, di lokasi, Jalan Telaga Gading Serpong, Tangerang, Kamis (21/4/2011).

Menurutnya, informasi mengenai adanya paket bom tersebut diperoleh dari pihak kepolisian yang menghubunginya sekira pukul 08.00 WIB. "Setelah itu saya kesini polisi sudah ramai di lokasi," imbuhnya.

Lebih lanjut Nardi menjelaskan, paket bom itu ditemukan diluar area gereja tepatnya disekitar pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN). Paket-paket tersebut berjumlah sembilan buah yang diletakkan di dalam ransel yang disebat di tiga titik yang berbeda.

"Sebelumnya tidak ada ancaman, ini memang yang pertama kali," jelasnya.

Nardi menduga, paket bom yang ditemukan ini merupakan rangkaian teror yang terjadi di Jakarta. Karena polisi telah menangkap pelaku, maka polisi mendapatkan informasi bahwa ada paket bom di wilayah Serpong.

"Sebenarnya tujuannya untuk gereja ini. Kalau meledak ini bisa merembet, karen pipa ini kan panjang sampai ke laut, Serpong juga bisa meledak," tandasnya. (ajt/clq)

Sumber: http://www.today.co.id/read/2011/04/21/26757/paket_bom_serpong_akan_diledakkan_besok_pukul_9_pagi

Catatan SCN

  1. Jika pipa gas meledak, maka yang menjadi korban bukan hanya pengunjung gereja, tapi seluruh penduduk sipil yang berada di sekitar pipa gas. Ini rencana pembantaian keji terhadap penduduk sipil tanpa pandang bulu.
  2. Perhatikan kemunculan angka 9 dalam kasus bom Serpong itu (jumlah bom dan jam hendak diledakkan). Lalu jumlah orang yang merencanakan dan melaksanakan pengeboman bom Serpong (terkait dengan bom buku) berjumlah 19 orang yang juga terdiri dari angka 1 dan 9. Rencana peledakakannya tanggal 22 April 2011 yang dapat dituliskan 22/4/2011. Kurangkan angka 22 dengan angka 4 demikian 22-4=18. Angka 18 terdiri dari angka 1 dan 8, lalu jumlahkan kedua angka tersebut 1 + 8 = 9. Angka 9 kembali muncul. Jam peledakan yang dirancangkan juga pukul 9. Lagi-lagi kita menjumpai variasi angka 1 dan 9. Lalu ingat bahwa angka satu dan angka sembilan juga secara konsisten muncul dalam tragedi Ambon (19/1/1999) dan WTC (1-911-999) , serta tragedi bom Bali 2 (12 - (1+1+1) = 9) . Kebetulan yang berulang-ulang pada bom buku, bom Serpong, bom Bali, tragedi kemanusiaan Ambon, dan WTC selalu memunculkan angka 1 dan 9. Selain itu, 22 April 2011 dapat dituliskan dengan cara menulis tanggal 22-4-11 yang mana 22-4-11. Tanggal 22-4-11 menjadi (22-4)11 => (18)11 => (1+8)11 => (9)11 => 911 (peristiwa WTC). Kebetulan yang terjadi secara konsisten bukanlah kebetulan, mengindikasikan ada dalang yang merencanakannya. Apakah ini mengindikasikan dalang dan jaringannya sama antara kasus-kasus tragedi kemanusiaan tersebut?
  3. Semoga hari peringatan wafat Isa Al Masih yang disebutkan dalam Alkitab dan Al Qur'an itu dapat berjalan baik tanpa gangguan dari para teroris anti-Al Masih itu. Amiin

Related Articles:



This Related-Post-By-Category Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar