Lanjutan dari.... "DAUR ULANG MILITAN-MILITAN DI INDONESIA (7)"
Diterjemahkan oleh StuyCycle.NET dari Asia Report N°92 - 22 Februari 2005
Untuk koleksi Perpustakaan Online StudyCycle.NET
III. KOMANDO JIHAD
Pada tahun 1976, fase kekerasan baru gerakan DI dimulai dengan pembentukan Komando Jihad, sebuah organisasi yang pada Agustus 2002 dideskripsikan oleh Crisis Group sebagai “ciptaan Ali Moertopo”. Informasi yang tersedia setelah laporan itu diterbitkan menyatakan bahwa sementara Moertopo dan beberapa perwira di BAKIN mendorong pembentukan Komando Jihad dan secara pasti menggunakannya untuk tujuan mereka, para pemimpin DI itu bukan sekedar korban yang mudah ditipu oleh plot Orde Baru. Para pemimpin DI itu secara aktif berpartisipasi dalam penciptaan Komando Jihad dan melihatnya sebagai kesempatan nyata pertama sejak kekalahan mereka pada tahun 1960-an untuk menyusun sebuah perang gerilya melawan pemerintah Indonesia.
Satu sumber mengatakan bahwa mantan kepala Bakin, Sutopo Yuwono, berulang kali memperingatkan Moertopo perihal terlalu dekatnya Moertopo dengan pemimpin DI, tepatnya karena mereka bisa menggunakan hubungan demi tujuan-tujuan mereka sendiri. Tapi Moertopo rupanya berniat mendorong mereka untuk bertindak, karena akan lebih mudah untuk menghancurkan kekuatan ekstremisme Islam jika mereka berada di tempat terbuka 27. (Bersambung)
Catatan kaki
27 Cahyono, op.cit, hal. 195. Menurut almarhum Jenderal Soemitro, kepala badan keamanan dalam negeri Indonesia pada saat itu, pemimpin DI percaya bahwa Ali Moertopo ingin menjadi Wakil President. Jika dia berhasil, mereka akan membantunya "menetralkan" Soeharto, dengan cara demikian mengangkat dia sebagai presiden, dan ia kemudian akan mendukung tujuan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar