Kamis, 21 April 2011

DAUR ULANG MILITAN-MILITAN DI INDONESIA (31)

Lanjutan dari.... "DAUR ULANG MILITAN-MILITAN DI INDONESIA (30)"

Diterjemahkan oleh StuyCycle.NET dari Asia Report N°92 - 22 Februari 2005

Untuk koleksi Perpustakaan Online StudyCycle.NET

IX. RING BANTEN DAN BOM KUNINGAN

Bom 9 September 2004 di depan kedutaan besar Australia di kawasan Kuningan Jakarta menjalin benang-benang dari AMIN, Poso, dan Darul Islam Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. Bom itu menewaskan dua belas jiwa, melukai lebih dari ratusan orang, dan menerbangkan kaca keluar dari gedung perkantoran sejauh yang dapat dilihat mata. Polisi dengan cepat memutuskan bahwa dua orang yang paling dicari di Asia Tenggara terlibat, keduanya warga negara Malaysia Azhari Husin dan Noordin Mohammad Top, keduanya anggota JI. Tapi dengan hampir sama cepat nya dengan hal itu, jelas pula bahwa mereka berdua bekerja sama dengan pecahan DI lain nya yang umumnya dikenal sebagai Ring Banten, atau kelompok Banten, karena basis mereka adalah kawasan barat Jakarta. 144

Ring Banten belum pernah menjadi bagian dari JI dan tidak menjawab struktur komando JI, tetapi pemboman 9 September itu bukan pertama kali anggota JI dan kelompok Banten bekerja sama. Sejak tahun 1999, kelompok ini telah menjalankan kegiatan pelatihan militer sendiri di Pandeglang, Banten . Pada latihan itu, anggota JI kadang-kadang diundang sebagai instruktur. Ring Banten juga mengirimkan mujahidin ke konflik komunal di Ambon dan Poso, dan kelompok itu mempunyai orang-orangnya sendiri yang dilatih di Mindanao.

Catatan kaki:

144Sejak tahun 1999, Banten telah menjadi propinsi yang terpisah. Sebelumnya Banten termasuk propinsi Jawa Barat.

Related Articles:



This Related-Post-By-Category Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar