Sebelumnya, Empat Teroris Ditangkap - KOMPAS.com:
"JAKARTA, KOMPAS.com — Penyergapan dua terduga teroris di Jalan Pelajar Pejuang, Cemani, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/5/2011) dini hari, merupakan hasil pengembangan dari penangkapan empat terduga teroris sebelumnya."
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan, empat terduga teroris yang ditangkap sebelumnya adalah Edi T alias Edi Jablay, Ari Budi alias Abas alias Irwan, Hari Budiarto alias Nobita, dan Aripin Haryono. Mereka ditangkap pada Kamis (12/5/2011).
Dari penggeledahan di rumah Hariyanto di Jalan Perkutut, Banmati, Sukoharjo, ujar Boy, pihaknya menyita 183 peluru kaliber 9 mm dan 381 peluru kaliber 5,56. Penangkapan keempatnya merupakan pengembangan dari para tersangka yang terlibat aksi teror bom bunuh diri di Cirebon, Jawa Barat.
"Mereka (empat terduga teroris) sebagai kelompok pemasok senjata api dan amunisi, termasuk granat. Saat ini masih diperiksa secara intensif oleh Densus 88," kata Boy melalui pesan singkat kepadaKompas.com, Sabtu.
Seperti diberitakan, dalam baku tembak di Solo dini hari tadi, dua terduga teroris, yakni Sigit Qurdowi dan pengawalnya, Hendro, tewas tertembak. Sigit menembak saat hendak ditangkap. Tembakan Sigit menewaskan Nur Iman, pedagang angkringan, tak jauh dari lokasi kejadian.
Dari para tersangka, polisi menyita 2 senjata api jenis FN, 1 jenis Baretta, 1 granat manggis aktif, dan sekitar 100 peluru untuk FN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar