Minggu, 15 Mei 2011

Kelompok Sigit Peras Pengusaha Hiburan - KOMPAS.com

Kelompok Sigit Peras Pengusaha Hiburan - KOMPAS.com:

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelompok teroris Tauhid Wal Jihad yang dipimpin oleh Sigit Qurdowi diduga memeras para pengusaha di daerah Jawa Tengah untuk mendapatkan dana. Selanjutnya, dana itu digunakan untuk membiayai aksi teror di sejumlah daerah ataupun rencana teror-teror selanjutnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam mengatakan, saat penggeledahan di rumah Sigit di daerah Cemani, Solo, Jawa Tengah, pihaknya menemukan dokumen berisi daftar sumbangan dari para pengusaha hiburan.

"Bagi orang yang tidak mau menyumbang akan dirusak (tempat usahanya). Kalau menyumbang, aman. Ini menimbulkan keresahan bagi masyarakat. Mereka diperas, dipaksa," ucap Anton di Mabes Polri, Sabtu (14/5/2011).

Penyidik, kata Anton, akan menyelidiki mengenai pemerasan itu, baik jumlah dana yang diminta, cara memeras, maupun yang lainnya. Pihaknya berharap para pengusaha yang menjadi korban agar melapor ke kepolisian.

"Mereka nanti bisa jadi saksi," ucap Anton.

Seperti diberitakan, kelompok Sigit yang melakukan aksi teror bom bunuh diri di Masjid di Mapolresta Kota Cirebon, Jawa Barat, serta teror bom di gereja dan kantor polisi di daerah Klaten. Menurutnya, mereka tengah merencanakan aksi teror selanjutnya dengan sasaran aparat pemerintahan. Salah satu sasaran mereka adalah kembali menyerang anggota Polri. Aksi mereka itu sebagai bentuk pembalasan terhadap penangkapan para tersangka teroris sebelumnya.

Related Articles:



This Related-Post-By-Category Widget by Hoctro | Jack Book

Tidak ada komentar:

Posting Komentar