Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat memastikan Osama Bin Laden telah tewas dalam operasi intelijen AS di Pakistan. Pengganti Osama di struktur tertinggi kepemimpinan Al Qaeda (Al Qaidah) pasti segera ditunjuk. Salah satu yang berpotensi menjadi pengganti adalah Ayman al Zawahiri.
"Paling cepat Ayman al Zawahiri karena itu wakilnya," ujar pengamat terorisme, Noorhuda Ismail, dalam perbincangan dengan detikcom, Senin (2/5/2011).
Ayman lahir di Mesir pada 19 Juni 1951 ini pernah didakwa atas keterlibatannya dalam pengeboman Kedubes AS di Dar es Salaam, Tanzania, dan Nairobi, Kenya pada Agustus 1998. Pada akhir 1996 dia dikabarkan ditahan di Rusia selama enam bulan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia atas dugaan upaya perekrutan jihadis di Chechnya.
Menurut Wikipedia, Ayman adalah 'emir' kedua dan terakhir Jihad Islam Mesir, menggantikan Abbud al-Zummar yang dipenjara seumur hidup. Zawahiri konon adalah doktor bedah berkualitas yang memperlihatkan pemahaman radikal dan mendalam atas ajaran dan sejarah Islam. Pria yang dapat berbicara bahasa Inggris, Arab dan Perancis ini berada di bawah embargo dunia atas Resolusi 1267 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa lantaran berafiliasi dengan Al Qaeda.
Pria ini sering kali digambarkan sebagai orang kepercayaan Osama, meskipun penulis buku biografi Osama menyebut dirinya sebagai 'otak sebenarnya' Al Qaeda. Pada 1998 dia secara resmi menggabungkan Jihad Islam Mesir ke Al Qaeda. Berdasar laporan mantan anggota Al Qaeda, Ayman telah bekerja di organisasi Al Qaeda sejak awal dan menjadi anggota penting Dewan Syuro.
Pada 23 Februari 1998 dia bersama Osama mengeluarkan fatwa berjudul "Front Islam Dunia Menentang Yahudi dan Tentara Salib". Diduga, dialah sosok intelektual di balik fatwa tersebut, dan bukannya Osama.
Menurut Noorhuda, Osama adalah pemimpin yang karismatik. Gerakannya didukung oleh para pengikutnya yang setia. Selain Ayman, ada lagi sosok yang penting Al Qaeda yakni Anwar Al-Awlaki. Al Awlaki ini konon mempromosikan pesan-pesan radikal melalui internet.
"Penggantinya akan ada. Kalau dikatakan dia mati lalu tidak ada penggantinya, terlalu segera," ucap Noorhuda.
Osama tewas di pinggiran Islamabad, Pakistan. Pria kelahiran Arab Saudi itu tewas dalam operasi intelijen AS yang menargetkan sebuah gedung di pinggiran Islamabad dengan luka tembak di kepala.
Osama telah diburu Angkatan Bersenjata AS sejak serangkaian serangan terhadap target-target Barat termasuk serangan 11 September 2001 di New York dan Washington. (vit/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar